Jumat, 15 Februari 2013

Mengapa Gigi Harus dicabut ?

Pencabutan gigi adalah cara termudah dan terbaik untuk menghilangkan sakit gigi. Seperti namanya, pencabutan gigi adalah menghilangkan gigi. Jika syaraf gigi telah mati atau gigi telah terinfeksi sangat parah, pencabutan adalah satu-satunya cara. Tergantung gigi, pencabutan gigi bisa dilakukan dengan cara yang sederhana ataupun pencabutan yang rumit.
Pencabutan gigi merupakan tindakan yang sangat komplek yang melibatkan struktur tulang, jaringan lunak dalam rongga mulut serta keselurahan bagian tubuh. Pada tindakan pencabutan gigi perlu dilaksanakan prinsip-prinsip keadaan suci hama ( asepsis ) dan prinsip-prinsip pembedahan ( surgery ). Untuk pencabutan lebih dari satu gigi secara bersamaan tergantung pada keadaan umum penderita serta keadaan infeksi yang ada ataupun yang mungkin akan terjadi.
Alasan gigi anda harus dicabut :
  • Gigi yang rusak akibat perluasan lubang/karies gigi. Dimana karies luas dapat menyebabkan keradangan pulpa, menjalar ke daerah periapikal. Sehingga timbul berbagai bentuk keradangan yang melibatkan struktur jaringan yang lebih dalam.
  • Gigi yang terlibat penyakit periodontal. Jaringan periodontal rusak. Sehingga timbul suatu poket dan menyebabkan gigi yang goyang.
  • Persistensi gigi sulung atau gigi sulung yang belum tanggal, sedangkan gigi penggantinya telah tumbuh.
  • Gigi geraham belakang pertama (M1) atau geraham belakang dua (M2) yang rusak, untuk mencegah geraham belakang bungsu (M3) impaksi.
  • Gigi RA yang menyebabkan keradangan pada sinus maksilaris kebanyakan gigi geraham belakang pertama dan kedua atas (P dan M atas).
  • Gigi yang terlibat fraktur dan osteomyelitis. Gigi yang terletak garis fraktur sebaiknya dicabut. ( beberapa ahli berpendapat sebaiknya dipertahankan ). Gigi yang terlibat osteomyelitis dicabut bila telah goyang
  • Gigi yang terlibat tumor, baik jinak maupun ganas dicabut bersamaan pada saat dilakukan pengambilan tumor karena kalau tidak dicabut sering terjadi kekambuhan.
  • Gigi sehat untuk memperbaiki oklusi / estetika ( perawatan ortodontik/kawat gigi ).
  • Gigi sebagai focal infeksi pada kasus-kasus infeksi misalnya : endokarditis rheumatik, infeksi ginjal, pencabutan gigi yang mati sering diindikasikan.
  • Gigi dalam keadaan mati atau pulpitis akut / kronis. Keadaan saluran akar tidak mungkin dilakukan perawatan endodontik/saluran akar.
  • Gigi yang tidak mungkin dilakukan perawatan apikoectomy = pengambilan 1/3 ujung akar dari gigi.
  • Gigi dalam keadaan impaksi.
  • Supernumerary teeth.
  • Gigi dengan fraktur akar.
  • Sisa akar gigi.
  • Gigi yang salah posisi sedangkan perawatan orthodontik/kawat gigi tidak mungkin dilakukan.
  • Gigi yang menyebabkan trauma pada jaringan lunak (pipi, bibir, langit-langit mulut dll).
  • Gigi penyebab / terlibat dengan kista.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar